Entah mengapa terakhirnya pada kesempatan ini
Aku hampir belari menyerah pada hati
Sesuatu hal yang sangat kuat
Hingga hatiku takut untuk melawannya
Aku menyerah . . .
Kata yang ingin kulontar
Kini kubuka lembaran pagi baru
Untuk mencari kertas kosong
Agar dapat kuiisi dengan tinta darah hati
Semua berlalu tanpa bekas
Seperti Farfum hilang aroma
Dan semua dunia berhenti tertawa
Semua belum berakhir
Hingga akhir aku
Selama kertas dan pena ini masih melekat
Aku belum mati. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar