Mother, I Want to Talk

Mother, I want to talk.....

Everyday I seen  tiredness in furrow of your face

Everything just for me, your son

Mother, I want to talk...

although I just silent, you know what I want

everything you fill amorously for me

Mother, I want to talk.....

I felt so hard your heart walk me off alone

every hour you call me

although I know, I can’t hear your voice

Just tapping sound of my finger as sign

And you always close from phone with same word, “Alhamdulillah”

Mother, I want to talk......

as the day is long you hope can hear my voice

 every way you do

now I just can wipe your gravestone

and I hope you can listen me

Konsisten

Pahamilah dan Resapilah
Kau yang disebut Kekonsistenan
Dirimu tercipta berdasarkan kemampuan manusia terbaik
Mencair membentengin kelemahan
Dan tidak peduli pada komentar orang lain
Yang ku ingin kau ada pada diriku

Kau yang disebut Kekonsistenan
Lingkarilah dan filter diriku
Supaya diriku dapat memperbaiki sikapku
Dan tidak peduli pada perkataan orang lain
Ku ingin ku dapat menguasaimu

Kau yang disebut Kekonsistenan
Aku mengenalmu didalam renunganku
Yang terlahir dari pemikiran melalui pengalaman
semua terbentengi oleh sifat kepedulian
Dan ku tetap tidak peduli pada perkataan orang lain

Kau yang disebut Kekonsistenan
Aku... tidak peduli pada perkataan orang lain
untuk saat ini Aku hanya mengejar satu
Mempelajari dan menguasaimu.

Something I Want to Say

The Angel  on the stairs.

Will tell you I was there.

Under the full moon light on the mystery night.

I have been sitting watching life pass from the sidelines .

Been waiting for a dream to sleep in through my blinds.

 I wondered what might happen.

if I left this all behind would the wind be at my back.

Could I get you off my Mind.

This time..........

The things I left behind have melted in my mind because....... I ..............

Just Me & God

Bolehkah aku bertanya pada diriku.......

Apakah kau tahu jika aku dan kau tidaklah punya banyak waktu

Untuk tetap terus menjalankan perintahNYA

Tapi mengapa dirimu terus membuang – buang waktu

Bolehkah aku bertanya pada diriku.......
Apakah dirimu tahu dimana kampungmu sebenarnya...
Terpuaskan kah dirimu atas KebijaksanaanNYA
Kutanya dimanakah kampungmu yang sebenarnya???

Bolehkah aku bertanya pada diriku.......

Apakah dirimu tahu engkau berasal dari setetes air..

Kemudian air itu berubah bentuk dengan segala ke EsaanNYA
Lalu ditiupkan satu ruh dengan segala ke-Agungan ilmuNYA

Aku masih Bertanya..

Kau terus berjalan tanpa tahu aturan

Memperlihatkan kesombongan dengan mengacungkan kepala
Apakah kau ingat akan adanya ajal..
Apakah engkau sadar diriNYA melihatmu

Bolehkah aku bertanya pada diriku.......
Apakah aku bisa mengontrolmu untuk menahan sakitnya

Disaat Tuan kita meminta MilikNYA.

Kuyakin tidak kita tidak mungkin bisa menahan sakitnya

Bolehkah aku bertanya pada diriku.......

Kau mengacuhkan statusmu dihadapanNYA

Apakah kau tahu apa jabatanmu didunia ini
Hanya hamba...

Bolehkah Sekali lagi aku bertanya pada diriku.......

Jangan sampai dirimu terbangun dari semua godaan ini
Di ujung usiamu..
Atau menjadi makluk durhaka..

Yang tak bersujud kepada Tuhanmu Yang Maha Esa. 

Rahasia Hati

Saat suatu rahasia besar terbongkar

Dan aroma tersebut tentang Hawa

Memebuat Adam semakin sadar

Akan mustahilnya Sang adam untuk mengejar Hawa

Bukanya Adam rela untuk melepas sang Hawa

Karena sesungguhnya Adam tak bisa tanpanya

Demi hati yang terus terasa sakit

Jika terus melanjutkannya

Sang hawa yang membuat Adam sakit

dengan berbagai kelakuan terhadapnya

Kini terserah apa maunya

Hati sang adam telah berhasil terlepas

Aku Belum Menyerah

Entah mengapa terakhirnya pada kesempatan ini

Aku hampir belari menyerah pada hati

Sesuatu hal yang sangat kuat

Hingga hatiku takut untuk melawannya

Aku menyerah . . .

Kata yang ingin kulontar

Kini kubuka lembaran pagi baru

Untuk mencari kertas kosong

Agar dapat kuiisi dengan tinta darah hati

Light Of Spirit Life

Cahaya Semangat Hidupku

Redup sinarku untukku satu

Hingga membuat ku sakit yang tak terhingga

Tiada semangat untuk hari hari yang baru lahir

Namun Tuhan ternyata masih melihat

Cahaya kedua dikirimkan dalam suatu yang berbeda

Mencairkan hati yang beku

Memberi rasa dan semangat baru

Cahaya yang memberi ribuan inspirasi

Ramadhan Penuh Berkah

Seperti Ada sesuatu yang indah

di Antara gundukan gundukan sampah

Yang mengeluarkan aroma yang wangi

Diantara bau bau yang busuk

Sama seperti datangnya bulan ramadhan

Bulan ini Ramadhan hadir disaat yang tepat

Disaat kondisi umat islam dalam keadaan Rapuh

Oleh semua rantai rantai kemusrikan

Perlahan tapi pasti kerapuhan itu akan kembali kokoh

Disaat Bulan Ramadhan datang bak cahaya

Yang menerangi Kondisi umat islam saat ini

Yang terbelenggu oleh jebakan kemaksiatan

Hanya dalam hitungan Waktu

Cahaya tersebut akan menerangi umat islam

Walaupun saat itu Cobaan lebih besar menghadang

Ku yakin umat islam mampu menang.

Lotus Flowers

Wajahmu begitu merona saat Dipandang

Setiap memandangmu. . .

Anganku melayang pada bunga Lotus

Bunga Lotus berbunga dilumpur

Tapi Lotus sama dengan dirimu. . .

Sama - sama memiliki sinar yang indah

Begitu pula dengan Senyum indahmu

Senyummu seperti Lotus

Senyum sang Lotus memberi warna dilumpur

Keindahan yang menutupi Keburukan

Lotus membuat lumpur menjadi sedap dipandang

Lotus dapat memalingkan wajah 

Dan wajahmu pun seperti Lotus

Wajahmu Mengalihkan Duniaku :))))) 

Sang Pemimpi

Dalam kehidupan yang Bersifat Aksiomatis ini

Pernah Terucap dari sebuah kotak intelektual

Berwujud benda yang abstrak

Yang meramal masalah kehidupan

Menyangkut kehidupan bocah kecil

Yang digariskan garis Kebodohan

Ketidakmampuan serta kegagalan

Seperti Telah ditakdirkan padanya

kutukan mengerikan di kerutan tangannya

Namun sang anak tidak mau menyerah

dan dipaksa berpikir skeptis

Bak Iterbium yang langka

Sang bibit masa depan terus mencoba

Memburu batas kemampuannya

walaupun semua hanya penuh dengan Ketidakpastian. 

Seni Itu Fulgar

Saat kulihat shuriken malam

Semua tersebar dilautan hitam

Selalu inspirasiku muncul secara alegro

yang menciptakan sebuah imajinasi

Seperi Cart Steven yang menemukan seni Jikalau tidak mandi

Maka sang pemimpi pun mampu berseni

Dengan menggantukan dua mata dikesunyian malam

Tapi membuat seni yang absolut

tidak selalu mengundang beberapa pasang mata

Komentar yang konsonan kadang hadir tanpa diundang

Dari Mereka Para pecundang bermulut besar

Para Pecundang yang hanya mampu berkoar

Tanpa mampu menciptakan

Karena hal kronis seperti itulah

Negeri ini dipenuhi para sampah 
Dari mereka yang memiliki pemikiran layaknya gembel jalanan Ơ̴̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴̴͡    

Cinta Ibarat Kentut

Saat harapan mengenai cinta yang fulgar

Kembali menyeruak ke dasar pikiran

Dan keinginan terus saja datang

Membanjiri kotak dalam hati

Namun Apapun itu semua

Satu hal yang perlu dipahami

Cinta ibarat kentut

Kentut jika tidak dikeluarkan 

Sangat terasa tidak nyaman
Namun jika dikeluarkan akan terasa lega

Begitu pula Cinta

Bila tidak diungkapkan Hati menjadi terasa sesak

tetapi bila telah diungkapkan

Rasanya ibarat menembakkan kentut

Lega ☺º °˚нåнåнå˚°º☺ 

Ibu Aku Ingin Bicara

Ibu, aku ingin bicara…
Tiap hari kulihat kelelahan di kerut wajahmu
Semua hanya demi aku, anakmu

Ibu, aku ingin bicara…
Meski aku hanya diam, kau tahu apa yang kuingin
Semua kau penuhi dengan balutan kasihmu untukku

Ibu, aku ingin bicara…
Kurasakan begitu berat hatimu jauh meninggalkanku
Tiap jam kau menelponku
Meski kau tahu, tak kan bisa mendengar suaraku
Hanya ketukan jariku sebagai isyarat
Dan kau selalu mengakhiri dari ujung telepon dengan kata yang sama, “Alhamdulillah”

The Beads (Poetry)

Every bead is a heartbeat.

Let your lips sip the light

And let the wind sweep the dust of pain.

Every bead is a heartbeat.

Let your fingers count the beats,

Count the blessing in each drop of the falling rain.

Every bead is a heartbeat.

Every bead is a grain of pain.

Every bead is a drop of divine blessing.

Hidup Dan Mati

ALLAHU ROBBIYY
SAAT ITU......
Saat Yang Telah Berlalu
Merambah Ramai Indah Dunia
Menyusur Sunyi Relung Hati
Dan Aku Pun Masih DAlam Pencarianku

ALLAHU ROBBIYY
SAAT INI.......
Saat Yang Sedang Berlangsung
Bertanya Hati Dalam Keraguan
Akankah Diri Masih Dalam Berpijak Kaki
Esok cerah Yang Masih Ku Nanti

ALLAHU ROBBIYY
SAAT NANTI.......
Saat Yang Akan Datang
Beribu Ragu Resah Mendayu
Berjuta Tanya Mulai Terasa
Akankah Hidup Masih Menyapa Akan Hadirku

ALLAHU ROBBIYY
Bilakah Saat Itu akan Datang......
Masikah Jiwa Ini Akan Menikmat Kecapan Lembut Halusmu
Dalam Hidupku Menanti Kematian
Tak Tau Kapan Ajal Menjelang

ALLHU ROBBIYY
Ketika Hidup Menanti Mati Dan Ketika Mati Menjelang Menyapa Hidup
Satu Pinta Menyata Harap
Jadikanlah Diri Ini Dalam NaunganMU
Ketika Ku Harus Menjalaninya.

WAHAI AKU......
HIDUPLah DALAM KEHIDUPANMU
DENGAN MENGINDAHKAN HIDUPMU
KARNA AJAL KAN MENJELANG DARI KEHIDUPAN
TAK SADAR RASA DIA MENJEMPUT
TAK PANDANG WAKTU DIA MENYAPA

WAHAI AKU......
KEMATIAN MEMBAYANGI HIDUPMU
TAK BOSAN DIA SELALU MENGINTAI
MEMINTA MATI UNTUK HIDUPMU
MENUNTUT AJAL DALAM NAFASMU

WAHAI AKU.......
BILAKAH KAU AKAN MATI
SADARLAH DIRI AKAN HIDUPMU
MENUAI RIDHO BERTABUR RAHMAT
AJAL MENJELANG BERTANYA BEKAL

WAHAI AKU.......
BILAKAH KAU SADAR DALAM HIDUPMU
HIDUP DUNIAMU SEMENTARA WAKTU TERBATAS
AKHIRAT MENANTI KEKAL SELAMANYA
MENGECAP NIKMAT TIADA TARA

WAHAI AKU......
DI SANA KAU AKAN MEMUASKAN KEKEKALANMU
TAK TERBATAS WAKTU RUANG PUN TIDAK
DI AKHIRAT KAU AKAN MERASA KEKAL BAHAGIA
TAPI TIDAK UNTUK DUNIAMU

Petunjukmu Tuhan

Ya ALLAH
Dua FirmanMU Yang Selalu Mengonyak Sobek
Pedih Perih Terasa Luka Dalam Menyayat Hati
Tak Mampu Ku Tahankan Gejolak Tangis
Terisak pilu Rindu AkanMU
Mengingat TuturMU Yang Kian Terabaikan

Satu Pilu Berjuta Resah Akan FIRMANMU

WAHAI SEKALIAN MANUSIA APA YANG MEMBUATMU
BERLAKU DURHAKA PADA TUHANMU

Sentak serontak Bergoncang Hati
Dalam Tangis Meratap Pilu
Satu Tangis Berjuta Pilu Akan QUDSIMU

WAHAI ANAK CUCU ADAM, KEBAIKANKU SELALU TURUN KEPADAMU
NAMUN KEJAHATANMU SELALU NAIK PADAKU

Refleks jiwa Meronta Hati
Memaki Diri Menuai Sedih

YA ALLAH
Nilailah Aku DAlam Dhoifku
Ku Ingin Kau Dalam Kesendirianku
Ku Rindu Kau Dalam Kesepianku
Ku Pilih Kau Di Antara mereka
Mendera Tangis Ketika Kau Abaikan.

YA ALLAH
Tersingkapnya Pelataran SinggasanaMU
Menjadi SAtu Pinta Tempat
Agar Ku Bisa Menyempurnakan SEMBAHKU
Ketika Tabir Mulai Terbuka Dari Segala KekuasaanMU

PINTAKU
YA ALLAH
Jadikan Aku Dalam RahmatMU Ketika KU Butuh
Jadikan Aku Dalam Sepiku Menjadi KawanMU
Jadikan Aku Dalam PETUNJUKMU KETIKA Ku Tersesat
Jadikan Aku Dalam IBADAHKU Menjadi kekasihMU

YA ALLAH
AKU dan PINTAKU
BERSERAH HARAP PADAMU.