Saat kulihat shuriken malam
Semua tersebar dilautan hitam
Selalu inspirasiku muncul secara alegro
yang menciptakan sebuah imajinasi
Seperi Cart Steven yang menemukan seni Jikalau tidak mandi
Maka sang pemimpi pun mampu berseni
Dengan menggantukan dua mata dikesunyian malam
Tapi membuat seni yang absolut
tidak selalu mengundang beberapa pasang mata
Komentar yang konsonan kadang hadir tanpa diundang
Dari Mereka Para pecundang bermulut besar
Para Pecundang yang hanya mampu berkoar
Tanpa mampu menciptakan
Karena hal kronis seperti itulah
Negeri ini dipenuhi para sampah Dari mereka yang memiliki pemikiran layaknya gembel jalanan Ơ̴̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴̴͡
Tidak ada komentar:
Posting Komentar