Anggap saja namanya Claudia, anak
gadis berusia 12 tahun yang baru
lulus SD dengan kecedasan alami yang dimilikinya yang memiliki cita cita untuk
masuk SMP favorit di kota tempat tinggalnya. Claudia berbekal nem 25.09 (atau
dengan nilai rata rata 8) hasil ujian akhir sekolah yang murni ia dapat tanpa
ada “bantuan / wangsit” sana sini percaya diri untuk melamar di SMP Favoritnya. Namun apa daya
ternyata ia tidak berhasil masuk di SMP favoritnya karena ternyata nem nya yang
cukup tinggi itu masih kalah & terbilang paling rendah dibandingkan anak
anak yang mendaftar di SMP tersebut dan ia pun memilih untuk masuk ke SMP
negeri lainnya yang terbilang kalah popluler dari SMP yang ia cita citakan
tersebut. Dan faktanya pula ternyata zaman sekarang seleksi siswa SMP masih
menggunakan seleksi perbandingan Nem (tinggi tinggian hasil nem) bukan tes
tertulis. Jadi siapa siapa saja yang memiliki nem tertinggi dialah yang layak
masuk Sekolah yang diinginkannya. Tak peduli apakah hasil tersebut mereka dapat
murni dari kemampuan asli mereka atau tidak sewaktu ujian akhir sekolah dulu. Lalu
bagaimana dengan nasib Claudia dan Claudia Claudia lainnya yang memang layak
masuk sekolah terbaik namun mereka gagal hanya karena masalah angka angka
bullshit diatas. Bukankah jika ingin menjaring siswa siswa yang berkualitas
sekolah favorit ini harus menyeleksi secara tepat untuk mendapatkan bibit bibit
yang berkualitas pula. Bukan malah menjaring bibit bibit yang mendapatkan nem
tinggi hasil dari “bantuan” sewaktu uas atau dengan bantuan amplop tebal milik
orang tua orang tua berdompet tebal yang menginginkan anaknya masuk sekolah
terbaik namun pada kenyataanya anaknya tidak layak masuk sekolah terbaik. Tapi yasudahlah toh kesuksesan seseorang
tidak bergantung pada sekolah sekolah favorit. Take it easy, kecurangan –
kecurangan memang sudah diajarkan sejak kita masih anak anak dan hal semacam
ini bisa ditemukan dimana saja dengan berbagai bentuk dan caranya. Mungkin bagi
sebagian orang yang tidak terima, cara mereka melawan orang yang berbuat curang
adalah dengan cara yang curang pula. Jadi ingat Jangan
bertindak curang pada orang lain jika kita marah bila dicurangi & tidak
ingin dicurangi. Good
Luck “Claudia”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar