Jika anda membaca Artikel ini mungkin anda menilai bahwa artikel
ini sedikit terlihat berlebihan (lebay) dan bodoh. Tapi pada dasarnya
kenyataannya memang seperti ini. Pada zaman Nabi ibrahim manusia terbelenggu
oleh kebodohan mereka dengan menyembah benda – benda yang berbentuk patung yang
pada saat itu disebut Berhala. Dan para nabi datang sebagai penyelamat
mereka. Pada zaman sekarang saya menilai masih ada suatu benda yang hampir
mirip sifatnya dengan Berhala. Benda ini sangat diimpikan, dicintai dan menjadi
prioritas utama manusia. Benda ini biasa dikenal dengan sebutan “Uang”. Semua
hal berakar pada uang. Semua juga tertuju pada uang dan tujuan sebenarnya pun
tentang uang. Bekerja untuk mendapatkan
uang, berkarya untuk mendapatkan uang, bahkan belajar pun juga demi mendapatkan
uang. Semua orang seperti tersihir oleh benda seperti ini. banyak orang
mendapat masalah karena uang, mencoreng namanya sendiri karena uang dan ada
juga yang menjual diri demi uang. Mengapa harus seperti ini peraturannya yang
berlaku. Siapa sebenarnya yang menciptakan siklus seperti ini, dan tidak
biasakah diubah? Uang itu bersifat sensitif. Uang bisa membuat bencana. Uang
itu memiliki daya tarik yang membuat semua orang suka dan memperebutkannya.
Kejadian – kejadian seperti putus silaturahmi, bertengkar, berkelahi, dan
membunuh juga sebagian besar disebabkan oleh uang. Mengapa harus seperti ini
alurnya. Tidak bisakah keadaan yang sangat buruk ini dirubah. Lalu siapa yang
akan merubah. Zaman dahulu para nabi datang untuk menyelamatkan mereka yang
menyembah berhala. Bagaimana dengan zaman sekarang. Bukankah bagi sebagian
besar orang uang adalah segalanya. Bahkan ada yang cintanya melebihi Tuhannya.
Siapa yang akan jadi penyelamat ? mungkin kita sendiri yang bisa merubahnya.
Hanya diri dari masing – masing manusia yang bisa menyelamatkan diri mereka
sendiri. Ya hanya diri kita sendiri. Karena
kita sendiri hanya mengikuti sebuah siklus kehidupan yang telah dimulai sejak
dulu dan tidak juga diketahui siapa yang memulainnya. Mungkin ini adalah takdir
bahwa Uang pernah menjadi The Special One dibeberapa siklus kehidupan manusia.
niceeeeeeeeeeeeeeee :))
BalasHapusSip :)
BalasHapusT O P
BalasHapusIjin share
BalasHapusoke Monggo mas bro..
BalasHapus