Menurut Napoleon Hill ada beberapa
faktor penting dalam memimpin sebuah tim, kelompok atau organisasi: 1. Rasa
keadilan yang tajam, 2. Keputusan yang diambil adalah pasti dan adil, 3. Pintar
dalam membuat rencana, 4. Memiliki kpribadian yang menyenangkan, 5. Simpati
& Pemahaman, 6. Memiliki tingkat kerja sama yang baik, 7. Kesediaan untuk
menerima tanggung jawab penuh dan tidak suka melemparkan masalah ke bawahannya. Sangat Tidak gampang buat jadi
pemimpin di segala bentuk tim, maupun organisasi. Sosok pemimpin / leader ini
punya peran yang vital buat keberhasilan dan keharmonisan sebuah tim. Sebuah tim
/ organisasi pasti memiliki jenis masalah nya masing masing. Entah masalah itu
berasal dari antar anggota atau leader dan anggota. Makanya itu sosok leader
harus mampu memahami dan mengerti setiap anggotanya. Kalau memimpin orang orang yang masih
terbilang sedikit saja masih kacau gimana mau memimpin orang banyak. Kehancuran sebuah organisasi, tim,
bahkan sebuah negara tergantung kepada pemimpinnya. Ada dua bentuk
kepemimpinan: 1. Pemimpin dengan persetujuan dan simpati pengikutnya. 2
pemimpin dengan paksaan, tanpa persetujuan dan simpati pengikutnya. Jenis
kepemimpinan seperti ini tidak akan bertahan lama. Orang bisa saja mengikuti
kepemimpinan yang dipaksakan untuk sementara. Tapi mereka tidak melakukannya
dengan kerelaan.
Artikel ini bebas untuk umum. Hanya bermaksud untuk memberikan pengetahuan yang bermanfaat untuk setiap orang yang membacanya.
English Lesson
(24)
EXPERIENCE
(15)
FOOTBALL
(4)
HEALTH
(8)
INFORMATION
(23)
OPINION
(26)
POETRY
(16)
PROFILE
(9)
RELIGION
(9)
SHORT STORY
(7)
TUTORIAL
(5)
Total Tayangan Halaman
Minggu, 04 Mei 2014
Sabtu, 01 Maret 2014
Siklus Baru Di Tahun 2014
Prolog “sebenernya fungsi blog itu apa ya. Apa buat
mencari uang untuk iklan, apa untuk berbagi informasi, atau ajang membuat
sindiran sindiran, atau hanya untuk sekedar tempat curhat dudunia maya”??
whatever. By the way finally ini blog keiisi lagi dengan tulisan – tulisan yang
isinya kebanyakan soal idealisme – idealisme saya sendiri. Well. Hampir 8 bulan
vakum nge-blog. Praktis dari 23 juni 2013 setelah wisudaan jadi hunting job
kesana kemari (Walaupun Maunya sih jobnya yang hunting kemari LOL). Setelah sempet
gagal jadi guru disalah satu sekolah swasta dimetro, akhirnya saya diterima
bekerja disalah satu hotel bintang dua dibukittinggi, sumatera barat. Bersyukur?
Tentu karena yakin aja semua sudah ada yang ngatur diatas. Semua dimulai dari “Nol”
lagi, dapet pengalaman baru, dapet ilmu baru
& akhirnya bisa ngerasain gimana atmosfer dan semua hal tentang
dunia kerja.
Saya pikir dunia kerja itu hampir sama seperti zaman sekolah dulu. Bangun pagi – berangkat – ngerjain tugas – istirahat – pulang. Siklusnya sih hampir sama ex: (sekolah dikasih jajan ortu & kerja digaji). Cuma salah satu hal yang ngebedain didunia kerja Cuma kawan bisa jadi lawan yang kapan aja bisa ngejatuhin. Lu bakal tahu kalau salah satu penyakit tingkat dasar yang sering menyerang tipe para pekerja kantoran ajalah “penggosip”. Mereka itu diibaratkan seperti penyakit yang musti dihindari. Like the right quote said” whatever we do good/bad, people always have something to say. Odious! Surely , ambil positivenya buang jauh jauh negativenya. Actually we wanna make all is good. No excuse for mistake, just focus and do the best wherever we stand. Ok I Think enough and thank you. – Tulisan pembuka di tahun 2014 -
Saya pikir dunia kerja itu hampir sama seperti zaman sekolah dulu. Bangun pagi – berangkat – ngerjain tugas – istirahat – pulang. Siklusnya sih hampir sama ex: (sekolah dikasih jajan ortu & kerja digaji). Cuma salah satu hal yang ngebedain didunia kerja Cuma kawan bisa jadi lawan yang kapan aja bisa ngejatuhin. Lu bakal tahu kalau salah satu penyakit tingkat dasar yang sering menyerang tipe para pekerja kantoran ajalah “penggosip”. Mereka itu diibaratkan seperti penyakit yang musti dihindari. Like the right quote said” whatever we do good/bad, people always have something to say. Odious! Surely , ambil positivenya buang jauh jauh negativenya. Actually we wanna make all is good. No excuse for mistake, just focus and do the best wherever we stand. Ok I Think enough and thank you. – Tulisan pembuka di tahun 2014 -
Langganan:
Postingan (Atom)