Again About Harry Potter tapi Sorry ya buat yang belum nonton Harry Potter ke Tujuh. Dilarang baca
yang satu ini. Tar gak seru lagi nontonya. Hehe. Yah, benar. Harry akan mati di
film bagian 2 ini. Tetapi yang mati adalah bagian dirinya yang merupakan
Horcrux Voldemord sendiri. Harry menyerahkan dirinya sendiri ke Voldemord agar
peperangan pelahap maut dengan penyihir penyihir Hogwarts dan Orde Phoenix
berhenti. Saat keberanian menghadapi kematian ini muncul, disitulah Golden
Snicth yang diwariskan Dumbledore membuka, memberikan Harry, hollows ke 2. Batu
Kebangkitan. Maka bermunculan lah orang orang yang sudah meninggal menemani
Harry menghadapi kematian. Kedua orang tuanya, Sirius Black, Cedric, Lupin dan
Tonk (yah, keduanya mati) dan lain lain.
Pada saat Voldemord melancarkan
kutukan kematian ‘avadakadavra’ Harry menerimanya. Tak dinyana, Baik Harry
maupun Voldemord sama sama tak sadar. Sebelum akhirnya Voldemor sadar dan Harry
tetap tidak bergerak alias pusa pura mati. Harry sebagai Horcrux yang mati. Ibu
Malfoy, Narcissa memagang peranan penting disini. Voldemor menyuruhnya
memeriksa apakah Harry masih hidup atau mati. Narcissa membungkuk, menutupi
wajah Harry dengan rambutnya, menyentuh Harry dan berbisik, “katakan dimana
anakku, atau kau mati…” dengan suara yang pelan sekali. Dengan suara yang tak
kalah pelannya Harry berbisik, “Draco Malfoy ada di kastil” Dan Narcissa
berteriak….”Dia mati….” Terjadi hiruk pikuk kemenangan pelahap maut dan
Voldemord. Tujuan Narcissa berbohong pada Voldemor adalah untuk menyelamatkan
anak satu satunya Draco yang terjebak pertempuran di kastil Hogwarts. Kemudian
didukung dengan kebencian diam diamnya pada Voldemord karena keluarganya sudah
diperlakukan sewenang wenang. Narcissa menyadari posisi kelurganya akan buruk
bila Voldermord berkuasa. Lucius Malfoy dihukum karena gagal mendapatkan
ramalan di film/buku ke 5. Draco gagal membunuh Dumbledore di film/buku ke 6.
Tongkat sihir Lucius Malfoy dirampas Voldemord. Malfoy Manor kediaman mereka
diambil alih Voldemord debagai markas Pelahap Maut. Alasan yang bagus untuk
menghianati tiran seperti Voldemord. Tubuh Harry yang kaku diperintahkan
diangkat oleh Hagrid untuk diperlihatkan pada pejuang pejuan di Hogwarts bahwa
harapan mereka Harry Potter sebagai the Chosen One sudah modar! Memerintahkan
pertempuran, dan semua penyihir berdarah murni akan dimaafkan di rezim
Voldemord. Tapi ternyata pejuang pejuang Hogwarts bukannya menyerah, malah
mengamuk. Pertempuran yang sebenarnya terjadi sini. Pada saat inilah, Neville
Longbottom yang sudah dititipi dan dipesani Harry untuk membunuh Nagini – ular
milik Voldemord, menebas ular yang sudah tidak dilindungi lagi oleh Voldemord.
Voldemord lengah, dia mengira hanya Harry yang tahu akan rahasia Horcruxnya.
Maka setelah dia pikir Harry mati, Nagini dibebaskan dari kurungan perlindungan
sihirnya.
Source : All About Harry Potter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar