Berbicara tentang sabar tentu sangat berkaitan dengan hal yang namanya
Ujian dan cobaan. Membahas tentang Ujian & cobaan, keduanya datang silih
berganti karena makna kehidupan itu sendiri adalah bagaimana menghadapinya.
Ujian & cobaan kehidupan adalah tantangan yang akan memilah mana orang yang
tahan ujidan mana orang yang lemah, Mana orang yang beriman dan mana orang
tidak beriman.
Bagi seorang mukmin
kehidupan akan selalu mendatangkan keberuntungan
karena ia bersyukur ketika memperoleh nikmat
dan bersabar ketika menghadapi kesulitan. Sebaliknya orang tak beriman selalu tak
beruntung. Ketika memperoleh nikmat ia lupa diri dan ketika menghadapi kesulitan
berat ia lupa ingatan. Sabar ialah tabah hati tanpa mengeluh dalam menghadapi cobaan
dan rintangan, dalam jangka waktu tertentu, dalam rangka mencapai tujuan.Islam
mengajarkan bersabar itu indah.
Pertama, tahan ketika menghadapi hantaman pertama. Rasulullah
pernah bersabda, Innamassa bruin dassad matiluulaa.Artinya: Sabar yang
sesungguhnya ialah ketika menghadapi hantaman pertama. Kedua,
ketikaditimpamusibah, segeramengingat Allah danmohonampunannya.Firman Allah,
‘(Orang-orang yang sabarialah) mereka yang ketikaditimpamusibah, berkata,
‘sesungguhnya kami adalahmilik Allah dansesungguhnya kami akankembalikepadaNya.’
(alBaqarah: 156). Ketiga, tidak menampakkan musibahnya kepada orang
lain, Keempat, sabar menghadapi semua cobaan dengan ikhlas kepada
Allah.Allah berfirman dalam hadis Qudsy, ‘HambaKu yang mukmin, yang bersabar dengan
pasrah kepada Ku ketika kekasihnya Aku panggil kembali (mati), kepadanya tak ada
balasan yang layak dari Ku selain surga.’ (HR. Bukhari)
Dizaman globalisasi ini, yang katanya serba modern, serba
instant, serba canggih, serba mutakhir, manusia tak lagi direpotkan dengan masalah-masalah
teknologi, tapi,,dibalik semua itu, justru dunia semakin menampakkan kejenuhannya
pada kita. Lihatlah,,musibah dimana-mana, bencana alam pun tak jarang terjadi,
tsunami, longsor, banjir, gempa bahkan penyakit-penyakit yang dulu tak pernah kita
lihat, kini seakan bergantian muncul kepermukaan. Apakah ini ujian ataukah peringatan??
Allah menyatakan dalam al-Quran suratAr-rum: 4.
ظَهَرَاْلفَسَادفِىاْلبَرِّوَاْلبَحْرِبِمَاكَسَبَتْاَيْدِالنَّاسِ
Kerusakan yang nampak di daratandan di lautan itu akibat ulah
tangan manusia juga. Oleh karenaitu,
mari kita sama-sama menjaga akhlak kita,
perbuatan kita, dan tangan kita,
agar alam pun bersahabat dengan kita.
Tapi, apabila sudah seperti ini,
maka “sabar” menjadi obat penawar.Sabar dalam ujian,
sabar dalam musibah,
sabar dalamberbuat dan sabar dalam maksiat tentuakan menutup jalan menuju kerusakan.
Tapi dibalik sabar tentu harus ada ikhtiar
agar kita dapat memperbaiki kerusakan itu.
اِنَّاللهَمَعَالصَّابِرِيْنَ
“sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”, oleh sebab itu serahkan semuanya kepada Allah Swt. Tak ada lagi tempat berlindung selain kepada-Nya. Jadi, marilah kita sama-sama mendekatkan diri kepada Allah dengan bersabar, agar hati tetap terjaga dan perbuatan semakin lebih berharga.
“sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”, oleh sebab itu serahkan semuanya kepada Allah Swt. Tak ada lagi tempat berlindung selain kepada-Nya. Jadi, marilah kita sama-sama mendekatkan diri kepada Allah dengan bersabar, agar hati tetap terjaga dan perbuatan semakin lebih berharga.
sabarr yaa :)
BalasHapusmateri kultum w ini fis,, hehe
BalasHapuskeren :)
BalasHapushehe thank you :)
BalasHapus